liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Latest Post

BMW Siapkan Dana Rp 13.1 Triliun untuk Ekspansi ke Meksiko Saham Teknologi Diprediksi Memimpin Pasar karena Keberhasilan The Fed Kendalikan Inflasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau pasar ritel modern untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Dalam kunjungan tersebut, dia mengatakan harga daging ayam terlalu murah.

Hal ini dapat merugikan peternak ayam.

“Harga daging ayam turun. Itu terlalu murah. Seharusnya Rp 36.500 per kilogram (kg), tapi sebenarnya Rp 32.000 per kilogram.”

“Itu terlalu murah karena akan merugikan peternak ayam,” ujar Zulhas dalam kesaksiannya, Kamis (8/12/2022).

Secara keseluruhan, Zulhas mengatakan stok pangan tersedia dengan harga yang stabil.

Terjadi sedikit kenaikan pada beberapa komoditas, seperti harga telur ayam dan cabai.

“Beras harganya stabil. Bahkan ada yang di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi). Misalnya beras produksi BUMD DKI,” ujarnya.

Dia memastikan beberapa komoditas pangan mengalami penurunan harga.

Hal ini terlihat pada laju inflasi yang dalam dua bulan terakhir cenderung melandai.

Untuk mengatasi kenaikan dan penurunan harga yang ekstrem, pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan Badan Pangan Nasional dan asosiasi.

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Pangan Nasional (BKN) Arief Prasetyo Adi.

Arief mengatakan harga kebutuhan pokok relatif stabil. Ada peningkatan, ada juga penurunan. Kenaikan harga dikatakan karena pengaruh permintaan.

“Misalnya, beras premium. Harganya sekitar Rp 64.000 per 5 kilogram (kg). Artinya menurut Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.800 per kg. Begitu pula dengan harga gula pasir sekitar Rp 13.000-13.500 per kg. Masih mengikuti HET,” katanya.

Makanan pokok yang mengalami penurunan harga adalah daging ayam. Arief mengimbau agar unggasnya diserap BUMN agar bisa membantu para peternak.

Selain mereka, ada perwakilan dari Satgas Pangan Polri, Direktur Utama PT RNI (Persero)/ID FOOD, Direktur Bisnis Perum Bulog, perwakilan Walikota Jakarta Barat, Kepala Dinas DKI Jakarta Propinsi. Dinas Kelautan, Pertanian dan Keamanan Pangan, serta perwakilan Pinsar.

Mereka mengunjungi Hypermat Puri Indah dan Superindo Intercon yang keduanya berlokasi di Jakarta Barat.(Tribunnews.com/Endrapta Pramudhiaz)