Laporan reporter Tribunnews, Choirul Ariifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang akhir tahun 2022, TVS Motor menambah jaringan penjualan lagi dengan membuka diler baru di Cirebon, Jawa Barat, dan resmi mulai beroperasi pada 22 Desember 2022.
Dealer baru ini dikelola oleh distributor utama TVS Bandung di bawah bendera Pt Karya Utama Jaya Megah yang berlokasi di Lawanggada 1, Pekalipan, Cirebon.
Selain penjualan kendaraan dan suku cadang, jaringan TVS Cirebon juga mencakup layanan purna jual. Untuk dijual, rangkaian kendaraan yang dipasarkan antara lain TVS Callisto series, TVS Ntorq 125 SP, TVS XL-100 dan TVS Kargo dengan dukungan perusahaan pembiayaan untuk pembelian secara angsuran.
Baca Juga: Motor TVS Apache RR 310 Muncul di Virtual Race Gamelofts Asphalt 8
Untuk meningkatkan penjualan sepeda motor dan kendaraan roda tiga di Cirebon, TVS akan melibatkan masyarakat.
“Berbagai inovasi kami terapkan, namun yang paling dekat kami akan merangkul komunitas TVS di Cirebon dan dengan memberikan diskon service dan suku cadang dengan besaran yang menarik,” ujar Ignatius Lingga Diharja, pemilik TVS Cirebon dalam siaran pers tertulis, Jumat 30 Desember 2022. .
Johan, pemilik distributor utama TVS Bandung, mengatakan diskon yang dimaksud mencapai 20 persen.
Percepatan perluasan jaringan menjadi fokus TVS Indonesia di tahun 2022 dan akan berlanjut di tahun 2023.
“Dalam dua tahun terakhir, penjualan TVS berkembang pesat, kepuasan pelanggan selalu menjadi fokus kami. Kampanye servis dipilih karena masih banyak komunitas TVS dari berbagai jenis yang pasti membutuhkan servis dan suku cadang secara online,” ujar J. Thangarajan, Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia.
Ia menambahkan dukungan suku cadang ini meliputi fast moving dan slow moving part yang dikelola oleh divisi khusus di TVS dengan jangkauan pengiriman berskala nasional.
Perusahaan TVS Motor Indonesia merakit motornya di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat, dengan fasilitas produksi terintegrasi, mulai dari mesin, suku cadang, pengecatan hingga proses pengujian produk dengan kapasitas produksi hingga 300.000 unit per tahun.
“Kami telah menjadi anggota AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) sejak Maret 2010 dan kami mengekspor sepeda motor ke lebih dari 30 negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Selatan,” ujar J. Thangarajan.