Laporan reporter Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Sebuah konsorsium yang dipimpin oleh raksasa mobil Toyota akan menerima jutaan untuk mengembangkan truk pickup sel bahan bakar hidrogen di Inggris.
Dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022), Toyota mengatakan bahwa prototipe pikap Hilux bertenaga sel bahan bakar akan dikembangkan di pabriknya yang berlokasi di Burnaston, East Midlands Inggris.
Toyota Motor Manufacturing UK memimpin konsorsium, yang didukung oleh pendanaan industri sebesar £5,7 juta ditambah £5,6 juta dari pemerintah Inggris. Sementara itu, Thatcham Research, D2H, ETL dan Ricardo juga terlibat dalam proyek ini.
Baca juga: Produksi Global Toyota Motor Corp. Kurang, Saham Turun 1,2 Persen
Meski inisiatif dipimpin oleh TMUK, Toyota mengatakan dukungan teknis akan datang dari R&D Toyota Motor Eropa.
“Dalam lingkup penawaran pembiayaan, prototipe awal kendaraan Hilux akan diproduksi di Burnaston pada 2023,” kata Toyota.
“Setelah mendapatkan hasil performa yang sukses, niatnya adalah mempersiapkan kendaraan untuk produksi seri kecil,” tambahnya.
Seperti yang Anda ketahui, teknologi sel bahan bakar melibatkan hidrogen dari tangki yang dicampur dengan oksigen untuk menghasilkan listrik yang dapat menggerakkan kendaraan.
Departemen Energi AS pernah mengatakan bahwa kendaraan listrik sel bahan bakar hanya mengeluarkan uap air dan udara hangat, bukan emisi knalpot.
Toyota Perkenalkan Sedan Mirai Bertenaga Hidrogen
Dikutip dari CNBC, Toyota diketahui telah mengembangkan kendaraan sel bahan bakar pada 1992. Dan pada 2014, perusahaan meluncurkan sedan Mirai dengan sel bahan bakar hidrogen.
Di samping Mirai, Toyota memiliki kepentingan dalam pengembangan kendaraan sel bahan bakar hidrogen yang lebih besar. Ini termasuk bus bernama Sora dan prototipe truk tugas berat.
Selain sel bahan bakar, Toyota sedang mempertimbangkan untuk menggunakan hidrogen dalam mesin pembakaran internal.