liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Latest Post

BMW Siapkan Dana Rp 13.1 Triliun untuk Ekspansi ke Meksiko Saham Teknologi Diprediksi Memimpin Pasar karena Keberhasilan The Fed Kendalikan Inflasi

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lion Air Group bekerja sama dengan anak perusahaan Pos Indonesia Group, Pos Logistik Indonesia, dalam kerja sama yang disebut Direct Trade Ecosystem.

Program ini akan fokus pada penyampaian dan pendistribusian produk dari petani, peternak, nelayan, serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ke konsumen secara langsung.

Direktur Utama Grup Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan kerjasama ini dilakukan untuk mempercepat proses distribusi logistik bagi para pelaku bisnis di Indonesia.

Baca juga: Perketat Basis Pengiriman, J&T Express Fokus Pengembangan Layanan

Ia mengatakan, ini juga salah satu dari sekian banyak upaya untuk mendukung stabilitas ekonomi negara.

“Konsep Direct Trade Ecosystem merupakan perpaduan antara sistem delivery milik Pos Logistik Indonesia yang handal di jalur darat dan Lion Air Group yang khusus di jalur udara,” kata Faizal dalam keterangannya dikutip Kamis (29/12/2018). ). 2022).

Ia mengatakan, melalui kerja sama ini, distribusi produk ke konsumen akan lebih efektif dan efisien.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan di Jakarta dan melibatkan Indonesia Post Group, Pos Logistik Indonesia, dan Lion Air Group.

“Kerja sama dengan Pos Indonesia dan Pos Logistik Indonesia ini memanfaatkan kemampuan masing-masing perusahaan untuk mempercepat arus barang dari sektor pertanian, kelautan, peternakan, UMKM,” kata Presiden Direktur Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi.

Daniel berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta daya saing produk di pasar regional dan global

Ekosistem Direct Trade ini merupakan kerjasama yang menggabungkan beberapa hal dari sistem pengiriman Grup Pos Indonesia dengan Lion Air Group.

Baca juga: Lion Parcel dan Lujjistik Perluas Pengiriman Paket ke Tujuan Internasional

Ini termasuk rute penerbangan (port to port), operasi bandara dan jaringan pos darat (post to post).

Direktur Utama Pos Logistik Indonesia, Ardian Cholid menyatakan pasar dalam negeri yang besar akan sangat menguntungkan konsumen dan produsen Petani, Peternak, Nelayan dan UKM jika dihubungkan melalui Direct Trade Ecosystem.

Pengiriman produk dikatakan bisa sampai ke depan pintu pengguna dengan mudah dan murah.

“Kami akan terus melakukan penemuan dan perbaikan melalui model bisnis yang unggul dalam upaya mencapai kinerja yang tinggi di sektor logistik. Untuk mencapai pemenuhan kebutuhan pasar, nilai ekonomi, dan menjadi bagian dari sistem logistik nasional dan internasional,” kata Ardian.

Baca juga: Perkuat Jaringan, Lion Parcel Terus Perluas Keagenan di Luar Jabodetabek

Sebuah program yang terintegrasi dengan layanan kurir digital Indonesia Post Group, Pos Aja! juga bisa membantu pengusaha memasarkan ikan hidup yang bisa dikirim antar pulau.

“Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki jenis ikan hias yang tidak terbatas. Dengan adanya Hotel Fish dalam program ini, masyarakat tidak perlu khawatir mengirimkan produknya (ikan) ke konsumen dalam keadaan hidup, karena ada oksigen lagi selama transit,” kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana.

“Jadi, kami pastikan aman dan tentunya memudahkan para pelaku ekonomi untuk memasarkan produknya,” lanjutnya.