Laporan Reporter Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pipa minyak Rokan yang dikelola PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai anak perusahaan Sub Holding Pertamina Gas telah beroperasi.
Infrastruktur tersebut saat ini telah menyalurkan minyak milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dengan rata-rata harian tertinggi 147 ribu Barrels of Oil Per Day (BOPD).
Total distribusi diwujudkan melalui 10 ruas dari total 13 ruas Pipa Minyak Rokan.
Baca juga: Pertagas dan PHR Sepakat Kerja Sama Komersialisasi Pipa Minyak Rokan
Saat ini, Sub Holding Pertamina Gas dan Sub Holding Pertamina Hulu sedang berkoordinasi intensif untuk dapat mengoperasikan semua segmen pada akhir Desember 2022.
Sinergi Sub Holdings tersebut untuk mendukung optimalisasi produksi dan aliran minyak di Blok Rokan.
Manager Communications, Relations & CSR Pertagas, Elok Riani Ariza menjelaskan pipa baru ini untuk menggantikan pipa lama sejalan dengan program optimalisasi infrastruktur Blok Rokan.
“Pendistribusian di pipa minyak Rokan akan dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2022 seiring dengan proses peralihan dari pipa lama ke pipa baru (switching),” ujar Elok dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).
Menurutnya, penyaluran minyak dilakukan secara bertahap sejak awal tahun ini yang ditandai dengan momentum First Oil In atau penyaluran minyak perdana dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 3 Februari 2022.
Baca juga: Jaga Ketahanan Energi, Subholding Pertamina Gas Salurkan Gas Bumi ke Wilayah Kerja Rokan
Lebih baik lagi, konversi dilakukan secara bertahap untuk memastikan kelancaran pengoperasian pipa,
“Kami distribusikan secara bertahap untuk memastikan transisi dari pipa lama ke pipa baru berjalan aman dan efektif,” jelas Elok.
Infrastruktur yang dibangun selama pandemi telah selesai 100 persen sejak akhir tahun 2021.
Elok juga mengatakan, dalam pelaksanaan seluruh rangkaian proyek penggantian pipa minyak Rokan, Pertagas selalu mengedepankan keselamatan kesehatan kerja dan kesadaran lingkungan atau HSSE.