liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Latest Post

BMW Siapkan Dana Rp 13.1 Triliun untuk Ekspansi ke Meksiko Saham Teknologi Diprediksi Memimpin Pasar karena Keberhasilan The Fed Kendalikan Inflasi

LLaporan wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjualan mobil listrik tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2021.

Menurut data Gaikindo, penjualan mobil listrik hingga Oktober 2022 berhasil menembus angka 6.000 unit.

“Mobil listrik sebenarnya booming di tahun 2022. Penjualan mobil listrik tahun lalu di bawah 1.000 unit, tahun ini hingga Oktober sudah mencapai 6.000 unit. Jadi cukup tinggi,” kata Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi, Kamis (12/1/12). ). 2022).

Baca juga: Kaca Film Mobil Listrik Dirilis di Indonesia, Diklaim Ramah Lingkungan

Nangoi menambahkan, penjualan mobil listrik di Tanah Air didominasi oleh produk buatan Indonesia.

“Kebanyakan diproduksi di dalam negeri seperti Wuling, Ioniq dan sebagainya dan ada juga yang masih impor. Ini untuk mobil listrik murni,” imbuhnya.

Ada beberapa faktor yang mendorong peningkatan signifikan tersebut, antara lain KTT G20 yang didukung kurang lebih 800 unit mobil listrik dari berbagai merek.

“Ada 800 unit yang digunakan pada KTT G20, selebihnya adalah animo masyarakat yang mulai meningkat. Kalau kita lihat, banyak kendaraan seperti Wuling dan Ioniq di jalanan,” jelas Nangoi.