liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Latest Post

BMW Siapkan Dana Rp 13.1 Triliun untuk Ekspansi ke Meksiko Saham Teknologi Diprediksi Memimpin Pasar karena Keberhasilan The Fed Kendalikan Inflasi

Laporan reporter Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – China Evergrande New Energy Vehicle Group dilaporkan menghentikan produksi massal SUV listrik Hengchi 5 setelah hanya lima minggu produksi.

Dua sumber yang tidak disebutkan namanya mengklaim bahwa rencana produksi perusahaan gagal karena kurangnya pesanan baru untuk SUV tersebut.

Pada Juli lalu, perusahaan mengklaim telah menerima lebih dari 37.000 pesanan SUV elektrik Hengchi 5.

Baca juga: Pasokan Aki Mobil Listrik Aman, Wuling Gandeng Gotion

Di tengah penangguhan produksi massal SUV elektrik Hengchi 5, ada kabar buruk lagi. Perusahaan dilaporkan tidak membayar gaji pekerjanya untuk bulan Oktober dan November.

Reuters mencatat bahwa Evergrande juga bersiap untuk memberhentikan 10 persen pekerja di divisi otomotifnya dan akan menunda pembayaran hingga 25 persen tenaga kerjanya selama 1 hingga 3 bulan.

Sementara itu, pembuat mobil telah merencanakan untuk mengirimkan 10.000 Hengchi 5 antara 1 Oktober 2022 dan 31 Maret 2023 dan mengatakan akan memberikan pengembalian uang penuh kepada pembeli jika mereka berubah pikiran dalam waktu 15 hari setelah menerima kunci.

Menurut Carscoops, Evergrande pernah menjadi pengembang real estat terbesar di China, tetapi telah terjerumus ke dalam utang dan melihat banyak pengembang default pada kewajiban utang luar negeri.

Sementara itu, pendiri Evergrande Hui Ka Yan mengatakan bahwa perusahaan akan mengalihkan bisnis intinya dari real estat ke cabang otomotif barunya dan memiliki tujuan yang berani untuk memproduksi 1 juta kendaraan listrik per tahun pada tahun 2025.

Baca juga: Kaleidoskop 2022, Delapan Mobil Listrik Resmi Dijual di Indonesia

Di awal tahun 2019, Hui Ka Yan pernah meramalkan bahwa Evergrande akan menjadi pembuat kendaraan listrik (EV) terbesar dan terkuat di dunia dalam waktu tiga hingga lima tahun.

Seperti diketahui, SUV elektrik Hengchi 5 merupakan satu-satunya model yang diluncurkan perusahaan sejauh ini, telah melihat seluruh jajaran EV yang ingin diproduksi, termasuk sedan mewah segmen D bernama 1, serta Hengchi 2 ( sedan mewah), Hengchi 3 (SUV mewah besar), Hengchi 4 (MPV tujuh kursi), dan Hengchi 6 (SUV elektrik mewah).