Dilansir Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terkena dampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo membenarkan pemulihan kelistrikan di Cianjur telah dilaksanakan sepenuhnya oleh PLN pada Selasa malam (22/11/2022) pukul 23.06 WIB.
Darmawan mengungkapkan dampak gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11), telah merusak sistem kelistrikan Perseroan dan berdampak pada 326.000 pelanggan Perseroan.
“Tadi malam pukul 23.06 WIB dengan bangga kami umumkan bahwa sistem kelistrikan di Cianjur semua berjalan normal 100 persen,” kata Darmawan saat ditemui di Jakarta Convention Center, Rabu (23/11/2022).
“Yang terjadi sebelumnya, begitu gempa terjadi, kami mengidentifikasi 326.000 rumah mengalami kegelapan,” lanjutnya.
Berdasarkan pantauan PLN pascagempa, lebih dari 1.800 trafo distribusi rusak dan banyak tiang listrik yang patah dan tumbang.
Namun akhirnya dalam waktu 36 jam PLN berhasil memulihkan listrik di Cianjur.
Baca juga: PLN dan Pemda Pulihkan Listrik di Cianjur Pasca Gempa
“Kami langsung menerjunkan tim PLN dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, bahkan Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk segera bergerak ke pusat bencana di Cianjur,” pungkasnya.
Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Sangat Butuh Selimut dan Makanan
Tak hanya memperbaiki sistem kelistrikan, PLN juga membantu pemasangan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk menampung pasien dan warga yang rumahnya rusak.
Baca juga: Warga Pasang Sendiri Tenda Darurat di Taman dan Keramaian
Tindakan cepat PLN melalui Yayasan Baitul Maal untuk membangun dapur umum bagi warga terdampak juga dirasakan langsung oleh warga.
Selain itu, puluhan tenaga medis dan logistik juga memberikan pengobatan dan pendampingan secara langsung.