Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah berencana memberikan insentif kepada masyarakat yang ingin membeli sepeda motor listrik.
Tahap finalisasi peraturan tentang insentif sedang dibahas.
Namun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan untuk pembelian sepeda motor listrik baru akan diberikan insentif Rp 8 juta, sedangkan sepeda motor convertible Rp 5 juta.
Jika subsidi terealisasi pada 2023, akan ada sepeda motor listrik yang harganya bisa mencapai Rp 7,5 juta, seperti sepeda motor listrik merek Selis.
Baca juga: MIND ID Belanja 48 Unit Motor Listrik Nimble
Baterai tipe Cell E-Max – SLA harganya Rp 15,5 juta, jika diberikan insentif berupa diskon langsung, pengguna bisa membelinya hanya dengan harga Rp 7,5 juta.
Namun, subsidi ini hanya berlaku untuk pembelian sepeda motor listrik baru buatan dalam negeri.
Berikut Tribunnews rangkum sepeda motor listrik buatan Indonesia:
1. gesit
Gesits adalah merek kendaraan listrik roda dua yang diproduksi oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), perusahaan patungan antara PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi dan PT Gesits Technologies Indo.
Skuter listrik Gesits ini menggunakan tenaga listrik dengan daya 5 Kw yang mampu menempuh jarak hingga 50 km jika baterai terisi penuh untuk satu baterai dan 100 km jika menggunakan baterai ganda.
Untuk mengisi daya baterai, hanya membutuhkan waktu 3 hingga 4 jam untuk terisi penuh. Skuter Gesits ditawarkan kepada pengguna dengan harga mulai Rp 26 jutaan.
2. Celis
Didirikan sejak tahun 2011, PT Champion Bike dengan merek Selis telah dikenal sebagai produsen kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan telah menghasilkan banyak produk, mulai dari sepeda listrik hingga sepeda motor listrik.